Bismillah..
Makassar, 1
Juli 2014
( a letter from my friend, after I Leave)
Dalam
senyap,
ketika malam
membawakan gelapnya ke pelupuk mata,
ketika udara
malam dingin seolah menusuk kulit.
Apa kabar
dunia?
Masihkah
engkau memberi kegembiraan pada hati ketika membuka mata di esok hari?
Adakah sedikit
cahaya sang rembulan yang menemaniku malam ini?
Bertepatan
dengan tanggal 4 Ramadhan 1435 H.
Nyaris
sebulan aku kembali kumpul bersama keluarga,
Ramadhan
kali ini serasa sangat berbeda,
Ada yang
hilang,
Ada yang
lain,
Ada yang
dirindukan.
Entah mengapa
belakangan ini
Sang
“pikiran” sering sekali
Mengingat
masa-masa yang sudah lalu,
Entah itu
saat masi SD, SMP, SMA
Bahkan
awal-awal kuliah dulu hingga
Terakhir
kali ku injakkan kaki beberapa pekan yang lalu
Di tempat
aku menyelesaikan S-1 ku.
Bisa dibilang
aku pulang ke Ortupun itu sangat mendadak,
Setelah ada
sedikit kelumit dihati yang tak mampu
Aku tampung,
dan otakku selalu memerintahkan
“Pulang
Ren”, ayo Pulang mi..
Beberapa
bulan belakangan ini entah
Karena lebih
dari setengah tahun tak lagi berurusan
Dengan
sekelumit yang namanya “perkuliahan”
Dan kegiatan
estrakulikuler yang
Sempat ku
emban di kampus pun
Telah habis
periode,
Huhhhh..
sungguh rasanya membuatku sepi.. Entah sekalipun aku berada di tengah banyak
orang
Aku merasa
benar-benar kesepian. Sesekali bertanya dalam hati, Seberapa pentingkah seorang teman saat ini? Teman
seperti apa yang bisa membuatku tak lagi kesepian? Beberapa kali juga ku
sampaikan pada temanku,
“Saya butuh
teman”,
“Saya butuh
teman untuk berjuang”,
Ku lihat
teman-temanku yah tetangga kamarku Masih sibuk dengan perkuliahannya,
Kadang
mereka ada tapi terasa tak ada, Mungkin mereka capek
Setelah
bergelut dengan pekerjaan kampusnya, Yahhh... kalau mereka pulang,
Terkadang
aku hanya menyuguhkan snack
Beserta teh
hangat untuk kami makan bersama,
Sembari
sesekali aku ingin mendengarkan Cerita tentang kesibukan mereka, Dan sesekali
aku ingin mereka Mendengar cerita tentangku.. Terlepas dari itu semua, Aku
sungguh sangat bahagia Bisa mengenal
mereka, Sesekali kami tertawa bersama, Sesekali kami jalan bersama, Yah.. aku
terkadang sangat merindukan mereka.
Diantara
mereka ada yang selalu menyemangatiku, Ada yang selalu aku ceritakan apa
impianku,
Apa
pandangan-pandanganku tentang hidup. Aku tahu kami sangat berbeda karakter, Kami
masing-masing dengan kekurangan Dan
kelebihannya..
Yahh...
warna-warni itulah yang sangat Membuatku
kangen. Terkadang kami tak sungkan-sungkan
Saling
shering tentang segudang harapan, Hmmm... menikah pun sering kami bahas. Maklum,
kami semua sudah lebih dari kepala 2, Wajar lah...
Ya Rabb...
Aku kangen,, kangen mereka.. Sampai kisah mengantar ke bandara yang
Kami ber-4
pun basah kuyup karena hanya Mengendarai motor menuju bandara.
Yah.. tangal
6 Juni lalu.. dengan guyuran hujan yang sungguh lebat. Dos-dos yang sudah kami
kepak cantiksemua kebasahan. Sampai-sampai petugas bandara Bertanya, mbak,
isinya ikan kering yah???
Hahhahahaha....
padahal isinya Cuma pernak-pernik.
Huhhh..
Beginilah kehidupan, Ada yang datang, ada yang pergi. Mau tidak mau, ada
saatnya kita bertemu, Ada saatnya kita berpisah.. Akupun pernah berkata pada
mereka,
Pada
hakikatnya, Kehidupan ini hanyalah bersendirian. Karena takk selamanya orang
yang kita inginkan bisa Selalu bersama
kita, Tak semua orang yang kita butuhkan Ada disaat kita sedang membutuhkannya.
Bukankah pada saat lahir kita hanya sendiri? Kelak meninggalpun kita akan
dikubur sendiri.
Ikhlaskanlah
selalu apa yang datang dan apa Yang pergi dari kehidupanmu, Yakinlah, besok
kamu akan bertemu Sesuatu yang lebih indah dari hari ini..
Itulah
kalaupun saya jauh dari Orang-orang yang saya sayangi Saya tak pernah khawatir,
Walaupun
mereka tak ada Disaat saya butuhkan, Paling tidak, mereka selalu bersama saya
Dengan
kenangan yang telah lalu Mungkin karena saya akan vakum hingga beberapa bulan
Ke depan, Seolah
Otakku memutar semua memori-memori Yang telah lalu, tiba-tiba teringat suli,
Teringat
kendari, Yah.. banyak hal yang tiba-tiba
Seolah aku mengingatnya... Sambil memikirkan,
Bagaimana
mewujudkan beberapa Harapan saya tentang
hidup ini.. Semoga semua urusanku dipermudahkan. Semoga apapun yang terjadi
itulah Yang terbaik, Lewat usaha yang
terbaik pula.
Yah..
Tiba-tiba pula seminggu ini Pikiranku menerawang kembali Mengingat cita-citaku
yang belum
Aku
wujudkan. Aku sedang berupaya mengubah Beberapa pola agar mempercepat langkahku
Menuju
impianku itu.. Walaupun mungkin belum tentu terwujud, Tapi mencoba jauh lebih
baik.
Berjuang
jauh lebih indah, Yah.. sekarang aku butuh Teman yang mampu mempengaruhiku
Untuk tetap
memperjuangkan impian itu. Yah.. betapa sangat pentingnya Teman Seperjuangan itu.
Maklumlah
disini aku hanya betemankan Adik-adikku yang masih kecil. Semoga dalam waktu
dekat aku bisa bertemu Dengan teman-teman seperjuangan..
Dream it,
Wish it. Do it.
Ajaa.Aja
Fightingg,,,!!!!!!
Keep spirit.
Don’t forget to Pray.. J
“I wanna Be
a Kaistar”
(Uhhh.. Jam
menunjukkan pukul 11.49 pm)
Time to
sleep..
Besok harus
bangun sahur.
Besok Masih
ada ketikan papa yang mau diperbaiki,
Sahabat Itu selalu di Hati selalu dinanti :)
<Created
by: Ummu Hani’>