Senin, 13 April 2015

Menjadi seseorang yang Lebih Baik Lagi....

Setahu ku, saya hanya wanita biasa pada umumnya,
Sederhana, tak neko-neko.. simple. Saya masih ingat sifat-sifat saya waktu itu, saat duduk di bangku SMA, bahkan saat awal kuliah sifat itu masih terbawa juga, tapi Alhamdulillah… selama kuliah banyak hal yang saya lalui, banyak hal yang saya temui membuat saya berpikir seribu kali. Pernah juga saya tertarik memilki sifat seperti temanku yang sangat berkharisma itu, tapi saya sadar. Saya yah saya dia yah dia mungkin ada sisi dalam diriku yang ia ingin memilikinya tapi tak bisa (siapa yang tau kan). Tapi saya sangat sadar saya punya karakter juga yang berbeda dari dia, saya hanya perlu mengelolahnya dengan cara yang benar, sederhananya hanya perlu diarahkan saja.

Siapa sih yang tidak kenal saya saat seorganisasi sewaktu kuliah dulu?? Terlebih dengan karakterku itu?? Iya, saya hanya perlu mengarahkannya saja agar ia terbungkus menjadi sesuatu yang baik dan lebih baik lagi.

Masih ingat Abu Bakar Assiddiq Radhiallahu anhu dan Umar Bin KHattab Radhiallu’anhu kan?? Mereka orang-orang hebat yang merupakan Sahabat-Sahabat Rasulullah yang memiliki karakter yang berbeda namun mereka telah sangat banyak berperan dalam kejayaan islam, Abu Bakar Assiddiq dengan kelemah lembutannya dan keikhlasannya dalam memberikan seluruh hartanya di jalan Allah, dan Umar Bin Khattab Radhiallahu’anhu yang dengan watak kerasnya tak tanggung2 dalam menghadang siapa saja yang akan memerangi umat Islam. Semua punya karakter yang berbeda, tinggal perlu diarahkan saja agar semua menjadi lebih baik lagi..

Tersadar akan banyaknya hal yang harus diperbaiki dalam diri ini, membuatku me”review” beberapa hal yang telah lalu dalam hidupku, kadang hal itu membuatku tertawa dan terkadang hal itupula membuatku menangis. Apakah saya masih terlalu rapuh?? Ataukah saya masih butuh bahu-bahu mereka untuk bersandar???

Menjadi baik… siapa sih yang tidak ingin menjadi baik ?? bahkan menjadi lebih baik lagi…
Salah satu harapan terbesar saya dan keinginan yang sangat besar adalah menjadi lebih baik lagi, dan saya tak bisa menjabarkannya disini, ini keinginan terbesar dalam hati yang terdalam menjadi lebih baik seperti apa yang saya mau…

Dan hal terberat yang dirasakan saat ini adalah karena sudah hanpir setahun di rumah, waktu berlalu begitu cepatnya dan saya hanya belajar-belajar saja. Da terkadang jika jawabannya buntu saya hanya berekspresi dengan raut wajah kebingungan  sok imut unyuk-unyuk… hahahahahah.

Ada yang bertanya padaku, kamu kuat juga yah belajar otodidak begitu??? Mendengar pertanyaannya seperti itu, saya baru sadar bahwa sebenarnya saya ini kuat juga yah.. padahal sebenarnya dia tidak tahu, dia berkata seperti itu saja mata saya sudah berkaca-kaca, entah itu sedih atau apa, I Don’t know.

Entah lah kak, saya  tak yakin saya kuat atau tidak, tapi saya selalu meminta agar Allah menjadikanku sosok yang kuat, bisa jadi saat-saat seperti ini menjadi ujian agar saya bisa melewatinya dan menjadi sosok wanita yang kuat itu..


Saya bahkan belum mammpu terbuka secara seluruhnya dengan orang-orang terdekat, entah karena pola asuh atau apa, seperti mulut sangat terkunci rapat jika ingin menyampaikan keinginan-keinginanku itu, bahkan harus saya tangisi dulu berulang-ulang baru bisa ku ungkapkan.. ribet bangett ini karakterku.. tiba giliran sekarang dekat dengan orang yang sangat beda karakternya dengan saya, kadang saya suka geleng-geleng sendiri, bukan karena saya tidak suka jika saya berubah, tapi sebenarnya menjadi sosok yang lebih terbuka itu cita-cita saya sejak dulu tapi waktu itu saya bingung bagaimana proses merubah ehemm maksudnya mengarahkan karakterku menjadi lebih baik lagi itu yang saya tunggu2, mungkin dengan perkenalan dengan tidak sengaja itu saya bisa menjabarkan beberapa kesimpulan… kadang saya suka senyum-senyum juga sihh…

Tapi karena masih belum ada kepastian hingga angka 90%, jadi saya belum bisa menarik kesimpulannya, ini baru berhipotesis.. saya merasa do’a-do’aku saat masa kuliah dulu pelan-pelan Nampak dan mendekat tapi saya belum punya kuasa untuk merangkul itu semua menjadi bagian dari hidupku, nanti kita lihat hasilnya suatu saat nanti…
Jika ia sudah saya miliki, saya akan menceritakannya secara gamblang di Blog ini…

Semoga Allah senantiasa mempermudah segala urusan kita.

Makassar, 14 April 2015 (@1:58 Am)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar